Journey of The Playmaker

Coba sejenak pikirkan, kapan kamu terakhir mengunjungi Perpustakaan? Seminggu yang lalu? Sebulan yang lalu? Setahun yang lalu? Atau bahkan ketika kamu masih kuliah atau bersekolah dulu? Atau mungkin kamu belum pernah sekali pun dalam hidup menginjakkan kaki di perpustakaan. Kalau jarang, atau bahkan belum pernah sama sekali, sayang banget ya.. Dunia yang luas ini salah satu jembatannya yaitu buku. Nah, di mana tempat kita bisa mendapatkan akses membaca buku dengan murah atau bahkan gratis? yak, di perpustakaan pastinya.

 

Kalau hobi membaca buku, mau ga mau menyalurkannya dengan beli buku di toko buku yang ada di mall, atau yang terbatas sama bujet belinya di toko buku bekas yang ada di daerah Kwitang misalnya. Bisa juga mulai melirik cafe-cafe yang menyediakan bacaan/buku dengan suasana yang dibikin senyaman mungkin untuk membaca buku. Tapi semuanya pasti ngeluarin duit kan? Nah, coba deh berkunjung ke Perpustakaan Nasional yang terletak di Jalan Salemba Raya 28 A, Senen, Jakarta Pusat. Lokasinya persis setelah Kantor Kementrian Sosial. Lokasinya yang di tengah-tengah memudahkan kita dari segala arah (khususnya wilayah Jabodetabek) untuk menjangkau Perpustakaan Nasional.

 

Jam layanan Perpusnas buka Hari Senin – Jumat pkl. 08.30-18.00 dan Sabtu pkl. 09.00-16.00 Hari Minggu dan Hari Libur Nasional tutup yah.. Jadi jangan salah waktu berkunjungnya. Nah, kalau udah tau tempat dan waktunya, langsung deh ke TKP.

Masuk di lobby gedung Perpusnas, anda akan di sambut monumen BUKU yang gede banget..

Isi buku tamu dulu ya tapi, letaknya pas di sebelah kanan dari pintu masuk. Tapi jangan dikira buku tamunya ngisi nulis di buku tamu kayak di kondangan yaah.. Di sana udah disediain PC both buat entri data diri secara digital. Sudah ada formatnya, apakah kamu udah anggota atau belum, keperluannya apa, rombongan apa bukan, dan lain lain, semuanya wajib diisi yaa..

Di lantai lobby itu juga disediakan locker untuk penitipan tas dan barang berharga, bagian informasi, dan tentunya yang terpenting, di sebelah kiri dari pintu masuk tempat pendaftaran untuk jadi anggota Perpusnas yang pastinya gratis tis tis!!..

Cara daftarnya gimana? Begini caranya :

1. Kamu bisa daftar secara online di sini. Atau juga bisa di PC yang disediakan di depan ruang foto dan cetak keanggotaan. Persyaratannya ngisi form di web tersebut, kemudian catet nomor pendaftaran apabila udah kelar dan submit.
2. Ambil nomor antrian untuk foto dan jangan lupa nomor pendaftaran online sebelumnya juga dibawa.
3. Dipanggil foto, jangan lupa nunjukin ID yang digunakan untuk mendaftar online sesuai dengan form yang diisi sebelumnya.
4. Voilaaaa!!!.. Kartu anggotamu saat itu juga sudah jadi. Lengkap dengan foto narsismu.

Dengan kartu anggota tersebut, kamu juga punya akses untuk naek lift ke lantai-lantai di atas, dimana terdapat banyak buku disimpan. Oh iya, masa berlaku kartunya sampai 5 tahun yah, dan kalau memperbarui sama seperti pembuatan kartu anggota baru, gratis. Kecuali diberlakukan aturan baru. Hehehe..

Kalau kamu beruntung, sama petugas pendaftarannya bisa ditawarin buat ikutan kuliah singkat mengenai Perpusnas, pengenalan lokasi, fasilitas, maupun akses digital konten yang ada di perpusnas. Kalau ga salah, jadwal kuliah singkat tersebut ada dihari Selasa dan Kamis jam 10.00 WIB.

Dari kuliah singkat tersebut ada goody bag nya loh! Jadi selain dapat ilmu keperpustakaan kamu juga dapat cinderamata dari Perpusnas.

Lumayan, di dalamnya ada 1 gelas air mineral, roti, dan tentu saja brosur-brosur seputar Perpusnas yang bisa jadi panduanmu. Di dalam ruang baca perpusnas ini, bisa bikin kamu lupa waktu, selain tempatnya adem, ada juga akses PC yang bisa untuk akses internet yang di timer secara otomastis per jam nya mati sendiri, tapi jangan kuatir, kalau kamu masih membutuhkan, bisa minta ke petugasnya untuk akses kembali ke PC tersebut. Sayangnya untuk akses wi-fi masih belum tersedia, dan kemarin waktu ikutan kuliah singkatnya, udah dikasih saran juga agar wi-fi juga tersedia.

Bagi kamu yang muslim, kalau keenakan baca jangan lupa sholatnya, sholat dimana? Lagi-lagi jangan kuatir, ada Masjid di komplek Perpusnas tersebut, bersih dan adem. Masjid Baitul Ilmi namanya. Lokasinya di bagian belakang komplek Perpusnas.

Nah, sekarang udah pada tau kan, kalau ternyata Negeri kita tercinta ini punya Perpustakaan Nasional yang bagus, ya meskipun berbagai kekurangan masih ada, tentunya akan terus diperbaiki dengan masukan dari kita kita pastinya. Jadi tunggu apa lagi? Mari Budayakan Membaca, Mari berkunjung ke perpustakaan! 🙂